Operasi Besar Pertama yang Dilakukan pada Gajah di Inggris.

Duchess, seekor gajah berusia 43 tahun asal Asia, hanya memiliki satu mata kiri yang bisa melihat dengan baik. Mata kanannya mengalami buta akibat katarak.

Namun, beruntung, Duchess mendapat pengobatan di Inggris. Gajah malang ini akhirnya akan bisa melihat kembali setelah paramedis di Inggris melakukan usaha yang benar-benar raksasa, melakukan operasi katarak khusus untuk gajah.  

Ini mungkin merupakan operasi terbesar di dunia yang dilakukan pertama kali untuk menyembuhkan katarak pada hewan. Seperti dikutip laman  Daily Mail, Jumat, 21 September 2012, setelah dioperasi, Duchess telah mampu  membedakan antara terang dan gelap. Selama bertahun-tahun, ia menderita karena buta akibat katarak.

Namun, berkat ahli bedah di Kebun Binatang Paignton, Devon, ia segera bisa melihat dengan jelas lagi. Seperti layaknya proses operasi pada manusia, makhluk besar ini juga mendapatkan anestesi dari Dokter David Burton dan Jo Jago sekitar tiga jam. Sementara itu, operasi rumitnya dilakukan oleh  konsultan opthamologist, Jim Carter dan asistennya, John Lewis.  

Setelah operasi besar selesai dilaksanakan, Duchess tampak baik-baik saja dan lembut menggosok mata sakitnya dengan belalainya. Ini merupakan operasi katarak yang dilakukan pada gajah untuk pertama kalinya di Inggris.

Kurator kebun binatang mamalia, Neil Bemment, mengatakan, meskipun Duchess sempat grogi saat dioperasi, gajah itu mulai menunjukkan pertanda membaik.  

"Dia sudah bisa bangun. Tapi, setelah operasi besar ini, ia masih butuh waktu untuk pulih kembali sepenuhnya," ujar Bemment. "Dia sudah mulai mengeluarkan suara yang biasa. Berteriak, merupakan pertanda baik."

Bemment kembali menjelaskan, mungkin Duchess memiliki hidup lebih dari sepuluh tahun jika segala sesuatunya berjalan dengan baik.

Ini bukan pertama kalinya Duchess menjalani operasi terobosan. Dia juga gajah pertama yang pernah menjalani operasi mata tahun lalu untuk menyembuhkan masalah glaukomanya.  

Beberapa pegawai kebun binatang saat ini terus membantu merawat penglihatan Duchess untuk beberapa waktu. Duchess juga telah dilatih untuk menerima tetes mata dan obat-obatan lainnya.

Duchess kini tinggal sendiri, setelah teman perempuannya, Gay, yang juga gajah asal Asia, menerima suntikan eutanasia, Maret 2010 karena sakit.

"Meskipun demikian, ia tampaknya masih berada dalam semangat yang baik dan masih memiliki nafsu makan yang baik seperti biasa," tambah Bemment. "Dia menerima banyak perhatian dari penjaganya". (art)